GIRI MENANG-Mitigasi bencana menjadi pekerjaan bersama yang harus menjadi perhatian semua pihak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki peran tidak hanya hadir saat terjadi musibah. Mereka harus sigap, siaga sedini mungkin dalam menghadapi bencana yang tak terduga datangnya.
Itu disampaikan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat serah terima perbaikan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) sekaligus penyerahan buku tabungan dana siap pakai (DSP) stimulan tahap II kepada para penerima bantuan di aula kantor camat Gunungsari, Lombok Barat, Kamis (21/1).
Bang Zul, sapaan akrab gubernur, juga memberikan apresiasi kepada BPBD NTB dan pihak-pihak terkait yang sudah berkontribusi selama percepatan pembangunan RTG di NTB. Khususnya Kepala Pelaksana BPBD NTB I Gusti Bagus Sugihartha yang Kamis (21/1) kemarin resmi purnabhakti sebagai ASN. “Terima kasih Pak Sugi dan teman-teman yang mendampingi BPBD selama ini dan teman-teman dari TNI Polri, ini capaian yang luar biasa,” sanjung Bang Zul.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD NTB I Gusti Bagus Sugihartha dalam laporannya menjelaskan perbaikan RTG meliputi tiga tahapan. Total rumah yang diperbaiki 250 ribu unit.
“Tahap pertama sebanyak 220.604 unit rumah. Kemudian di tahap kedua, itu sudah review Irtama sebanyak 17.314 unit,” paparnya.
Pembangunan RTG yang sudah berlangsung selama dua tahun ini juga masih menemukan sejumlah kendala. Namun sampai saat ini persoalan tersebut mampu diatasi dengan baik. “Di sisi lain, pekerjaan rumah kita bukan hanya bagaimana menyelesaikan tahap I dan tahap II, tapi masih ada kegiatan-kegiatan lain yang di luar review tahap I. Ini boleh kita katakan nanti menjadi tahap III,” tambah Sugihartha.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2020, Sugihartha menyebutkan, penanganan pasca-bencana tahap II dilakukan sampai akhir Desember 2020. Namun, dengan beberapa pertimbangan dan permasalahan yang menghambat selesainya proses-proses tersebut, pelaksanaannya diundur sampai April 2021. “Di sisa waktu ini kita berharap kegiatan-kegiatan di tahap II, maupun tahap I yang belum terselesaikan, segera kita tuntaskan,” katanya.
Ia berharap adanya perencanaan yang semakin matang dan terukur ke depannya. Sehingga seluruh target yang telah ditentukan dapat segera diwujudkan. (ewi/r1)
Sumber : https://lombokpost.jawapos.com/ntb/22/01/2021/gubernur-zulkieflimansyah-minta-mitigasi-bencana-diperhatikan-serius/